Sabtu, 07 Oktober 2017

Foto Yuni Rusmini.

Pangandaran-aslurinews,Selain longsor, bencana banjir bandang juga melanda Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (7/10/2017). Akibatnya, ratusan rumah tersebar di sejumlah kecamatan terendam."Pangandaran ini selain tadi terjadi longsor, ada juga banjir," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kabupaten Pangandaran, Nana Ruhena, melalui telepon selulernya, Sabtu.

Dia menuturkan, pemukiman penduduk yang terendam banjir yakni di Kecamatan Sidomulih, Kalipucang, Cijulang dan Parigi.

Banjir tersebut, menurut Nana, terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi pada Jumat (6/10/2017). Aliran sungai yang bermuara ke laut tidak dapat menampung air hingga akhirnya meluap ke daratan pemukiman penduduk.
"Ya, hujannya deras, lalu sungai yang bermuara ke laut ini meluap," katanya.
( Kompas.com )

Titik-Titik Laporan Bencana  :
UP DATE Hari Sabtu 07 Oktober 2017. Pukul 11.00 WIB
1. Longsor di Dusun Sangkanbawang RT. 019/ RW. 008 Desa Kalijati Kecamatan Sidamulih, Dampak Bencana 1 Rumah Rusak Berat a/n. Rusman (Jumlah 2 KK 7 Jiwa). Korban 4 Jiwa Meninggal Dunia.. (Longsor)
2. Jembatan Cilamian, Cibunian Desa Margacinta Kecamatan Cijulang. (BANJIR)
3. Dusun Ciokong 01/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih. (BANJIR)
4. Belakang ATM BRI Cikembulan Kecamatan Sidamulih. (BANJIR)
5. Wilayah Pondok Pesantren Babakan Jamanis Dusun Pasir kiara Desa parigi Kecamatan Parigi
6. Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran. (BANJIR)
7. Dusun Girisetra Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang. (BANJIR)
3 RW yang terdampak RW 03 (RT 01 s/d RW 05) RW 02(01 s/d RW 06) RW 01 (RT 02, RT 03)
8. SD Cintaratu Kecamatan Parigi. (BANJIR)
9. Cijalu (Perbatasan Parigi – Pasir Kiara) Kecamatan Parigi. (BANJIR)
10. Dusun Ciamanggu RT 01, 02 Desa Cikalong , 3 Rumah terdampak
Dan Satu Rumah A.n Maman (Bagian Rumah Rusak Sedang) Kecamatan Sidamulih (BANJIR)
11. Blok Cinerus RW 01 Dusun Cimanggu Desa Cikalong Kecamatan Sidamulkih (BANJIR)
12. Perumahan Garden Estetika Cikembulan akibat Luapan Sungai
Ketinggian Air di jalan sampai dengan 2 meter, Komplek Perumahan 80 cm-1 m . terdampak 120 Rumah Alamat dsn Cikangkung RT 01/04 Desa Cikembulan Kecamatan Sidamulih Total Jiwa terdampak 525 (BANJIR)
13. Desa Cikangkung Lingkungan Mesjid Jammi Tiadur Majaihid Dusun Cikangkung terdampak 50 Rumah , Ngungsi 15 orang Lokasi pengungsi : Puskesmas Cikembulan ( Sumber Dr. Dilla) Kecamatan Sidamulih (BANJIR)
14. Dusun Patrol RT 02 RW 03 Desa Cibenda Kecamatan Parigi (BANJIR)
15. Dusun Sukasari dan Dusun Karangnangka Desa Bojong Kecamatan Parig. (BANJIR)
16. Dusun Pamotan RT. 01 RW. 03 Desa Pamotan Kecamatan Kalipucang. (BANJIR)
17. Dusun Sentul Desa Sukanagara Kecamatan Padaherang. (LONGSOR)
Smg yg Meninggal husnul khotimah...KoRban yg lain bisa secepatnya terkondisikan....Amin yarroball alamin
#yunirusmini fb
#info lanjut nunggu berita.










Tegal-aslurinews, Pria Ini Mengaku Nabi Adam dan Anak Tiri Nyi Roro Kidul.
Polisi menangkap Sutrisno, Warga RT 27 RW 04, Desa Bogares Kidul, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Jateng, lantaran diduga melakukan pencabulan. Dia juga mengaku sebagai Nabi Adam dan anak tirinya Nyi Roro Kidul
Pria berusia 42 tahun ini dilaporkan warga atas dugaan melakukan penistaan agama.
“Berdasarkan laporan warga, dia (Sutrisno) mengaku pernah mati dan menjadi titisan Nabi Adam. Tapi itu masih kita dalami,” kata Kapolres Tegal AKBP Heru Sutopo kemarin (4/10).
Dia mengungkapkan, laporan itu dilakukan oleh warga yang sempat menjadi pasien pengobatan tradisional yang dibuka Sutrisno sejak 2011 dan kemudian berubah menjadi pengajian mulai 2013.
Pengajian tersebut diikuti hingga belasan orang. Sutrisno juga dilaporkan bahwa pengikutnya dilarang melaksanakan salat Jumat di masjid. Salat Jumat dapat dilaksanakan hanya di rumah Sutrisno.
Kendati sudah menerima laporan itu, tapi Heru menyatakan bahwa Sutrisno baru diproses hukum terkait dugaan pencabulan yang dilakukan terhadap anak di bawah umur.
Perbuatan bejat tersebut juga dilakukan Sutrisno dengan modus mengaku sebagai guru spiritual.

“Yang sudah pasti, berdasarkan laporan korban, kita kenakan perbuatan pencabulan. Kasus lainnya, terkait penistaan agama, kita masih dalami,” ujarnya.
AKBP Heru Sutopo SIK menyatakan, pelaku diringkus setelah korban yang juga tetangga pelaku melaporkan tindakan pencabulan yang dialaminya ke Polres Tegal.
“Usai menerima laporan, kami perintahkan personel untuk melakukan penyelidikan. Pelaku berhasil kita ringkus dan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku dipastikan bakal dijerat dengan pasal perbuatan cabul,” ujarnya.
Dia menegaskan, pelaku melakukan modus pencabulan dengan cara meminta korban datang kerumahnya bersama kekasihnya.
Lantas, pelaku menyuruh korban bersama kekasihnya melakukan hubungan terlarang di depannya. Usai itu, pelaku selanjutnya memaksa korban untuk berhubungan terlarang itu dengannya.
Pengakuan korban yang berinisal EP, 17, tersangka terhitung sudah 6 kali melakukan perbuatan tersebut kepada dirinya. Dimana semuanya dilakukan di pekarangan belakang rumahnya saat malam hari tiba.
Aksi bejat pelaku itu dari penuturan korban sudah dilakukannya sejak sebelum memasuki bulan puasa lalu.
Ketika disinggung apakah ada korban lain, pihaknya mengaku akan terus mendalami kasus tersebut dan mengorek keterangan dari pelaku.
“Dia (tersangka) bakal kita jerat dengan pasal 81 UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun kurungan penjara. Dia selama ini membuka semacam pengobatan tradisional di rumahnya dan mengaku sebagai guru spiritual,” jelasnya.
Beredar kabar di masyarakat bahwa Sutrisno juga mengaku sebagai anak tirinya Nyi Roro Kidul.
Sumber : #yunirusmini fb
#info tegal


BERITA TERKINI

Redaksi

Redaksi

Wikipedia

Hasil penelusuran